GARANSI SUMUT Menanti Gebrakan Penegak Hukum untuk Memeriksa kasek MAN 2 Langkat


Langkat, 

Gerakan rakyat untuk transparansi (Garansi) yang di ketuai meidi kembaren kami menanti gebrakan para penegak hukum khususnya pihak jajaran poldasu dan kejatisu untuk memanggil oknum kasek MAN 2 Langkat (Tanjung Pura) dikarenakan  dugaan kecurangan dalam pengisian data (pdss) atau juga dikenal istilah cuci raport tentu hal ini sangat sangat merugikan siswa didik yang berprestasi hanya karena diduga untuk kepentingan pribadi oknum oknum tertentu dimana sekolah MAN 2 Langkat ini sangat berkompeten di wilayah Sumatera Utara khusus nya di wilayah Langkat ungkap Meidi. 


Dugaan cuci raport ini sangat merugikan siswa didik untuk mengikuti seleksi PPPK nanti nya Ketua Gerakan Rakyat untuk Transparansi (Garansi) Sumut Meidi Kembaren meminta kepada para penegak hukum baik Poldasu maupun Kejatisu untuk memanggil dan memeriksa oknum kasek MAN 2 Langkat (Tanjung Pura) inisial (LP) agar segera diperiksa masalah dugaan tersebut apabila terbukti harus diadili secara hukum pinta meidi.


Oknum kasek yang merasa kebal dengan hukum ini tidak ada yang kebal hukum ungkap meidi ketua Garansi Sumut. “kami juga akan mengadakan aksi demo di kantor poldasu dan kejatisu kalau perlu itu untuk para penegak hukum”


Ketua Garansi Sumut Meidi Kembaren juga meminta kepada penegak hukum untuk memeriksa realisasi anggaran dana (bos)untuk tahun 2022 2023 2024 dengan jumlah murid sekolah tersebut 1076 realisasi dana(BOS) 1.590.000./siswa dengan jumlah Rp.1.710.840.000. sungguh fantastis realisasi dana(BOS) di sekolah tersebut dan kami sangat khawatir dengan dana sekian besar itu diduga tidak jelas peruntukannya dan kami juga menduga kalau dana(BOS) di MAN 2 Langkat (Tanjung Pura) tidak transparan dan diduga jadi ajang korupsi oleh oknum kasek nya (LP) dan kami juga berharap bagi para penegak hukum periksa juga uang komite di sekolah tersebut pinta meidi kembaren.(Paisal)

Posting Komentar

0 Komentar