Langkat,-
Ketua Gerakan Rakyat untuk Transparansi Sumatera Utara (Garansi Sumut) yang di ketuai Meidi Kembaren meminta kepada poldasu dan kejatisu segera panggil dan periksa
Kepala MAN 2 Langkat (tanjung pura) karena dugaan di sekolah MAN 2 Langkat tersebut adanya dugaan kecurangan dalam pengisian data (pdss)atau juga dikenal istilah cuci raport tentunya hal ini sangat merugikan siswa didik yang berprestasi hanya karena kepentingan pribadi oknum tertentu dimana sekolah ini yg sangat kompeten di Langkat dan dugaan istilah cuci raport ini sangat merugikan siswa didik untuk mengikuti seleksi PPPK nanti nya.
Karena itu Gerakan Rakyat untuk Transparansi Sumut meminta kepada pihak poldasu dan kejatisu untuk mengusut masalah ini agar terang benderang di tubuh kemenag dan ketua gerakan rakyat untuk transparansi Sumut Meidi kembaren juga meminta kepada poldasu dan kejatisu untuk memanggil oknum kasek inisial LP dan periksa juga realisasi anggaran penggunaan dana bos tahun ,2022,2023,dan ,2024 yang kami duga tidak transparan penggunaan nya dan kami juga menduga kalau dana bos tersebut untuk memperkaya diri di tubuh MAN 2 Langkat dan kami juga akan melakukan demo jika ini perlu untuk para penegak hukum.
Saya Paisal sebagai insan pers di Kabupaten Langkat sangat menyayangkan dan merasa miris terhadap dugaan-dugaan tersebut dan saya berharap Aparat Penegak Hukum yakni Poldasu dan Kejatisu bisa mengusut tuntas dugaan-dugaan tersebut.(paisal)
0 Komentar